Pesona Eksotis Tiga Warna Danau Kelimutu
A
A
A
FLORES - Keindahan alam Indonesia memang seakan tidak ada habisnya. Hampir di seluruh penjuru pulau Indonesia bahkan yang menyebar luas di setiap wilayahnya menyimpan keindahan dan keistimewaannya tersendiri.
Termasuk dengan keindahan alam yang ada di Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Flores. Di pulau ini terdapat wisata alam yang indah dan menakjubkan, salah satunya adalah Gunung Kelimutu yang berlokasi di di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Nama Kelimutu diambil dari kata ‘keli’ yang berarti gunung, dan ‘mutu’ yang berarti mendidih.
Salah satu keistimewaan dari Gunung Kelimutu ini adalah adanya Danau Tiga Warna yang ada di puncak gunung ini. Penduduk setempat memercayai bahwa warna yang berubah-ubah ada di Danau Tiga Warna ini memiliki artinya masing masing dengan kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau 'Tiwu Nuwa Muri Koo Fai' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau 'Tiwu Ata Polo' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau 'Tiwu Ata Mbupu' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. (Sumber. Wikipedia).
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Untuk dapat menikmati dan merasakan sendiri sensasi berada di puncak Gunung Kelimutu dan melihat keindahan danau tiga warna tersebut, waktu yang sangat baik atau waktu yang tepat untuk melihat keindahannya adalah pada pagi hari.
Karena, pada siang atau sore hari, danau danau juga kawasan tersebut ditutupi kabut putih yang cukup menghalangi pandangan Anda. Itulah sebabnya para wisatawan yang ingin melihat pemandangan dan mengunjungi danau tiga warna tersebut bermalam di Kampung Moni, untuk selanjutnya melakukan perjalanan pada dini hari menuju puncak Gunung Kelimutu. Namun, pengunjung tak perlu khawatir, karena di tempat itu tersedia sekira 20 rumah singgah dan beberapa cottage disediakan untuk menginap dengan fasilitas yang cukup memadai.
Termasuk dengan keindahan alam yang ada di Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Flores. Di pulau ini terdapat wisata alam yang indah dan menakjubkan, salah satunya adalah Gunung Kelimutu yang berlokasi di di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Nama Kelimutu diambil dari kata ‘keli’ yang berarti gunung, dan ‘mutu’ yang berarti mendidih.
Salah satu keistimewaan dari Gunung Kelimutu ini adalah adanya Danau Tiga Warna yang ada di puncak gunung ini. Penduduk setempat memercayai bahwa warna yang berubah-ubah ada di Danau Tiga Warna ini memiliki artinya masing masing dengan kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau 'Tiwu Nuwa Muri Koo Fai' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau 'Tiwu Ata Polo' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau 'Tiwu Ata Mbupu' merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. (Sumber. Wikipedia).
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Untuk dapat menikmati dan merasakan sendiri sensasi berada di puncak Gunung Kelimutu dan melihat keindahan danau tiga warna tersebut, waktu yang sangat baik atau waktu yang tepat untuk melihat keindahannya adalah pada pagi hari.
Karena, pada siang atau sore hari, danau danau juga kawasan tersebut ditutupi kabut putih yang cukup menghalangi pandangan Anda. Itulah sebabnya para wisatawan yang ingin melihat pemandangan dan mengunjungi danau tiga warna tersebut bermalam di Kampung Moni, untuk selanjutnya melakukan perjalanan pada dini hari menuju puncak Gunung Kelimutu. Namun, pengunjung tak perlu khawatir, karena di tempat itu tersedia sekira 20 rumah singgah dan beberapa cottage disediakan untuk menginap dengan fasilitas yang cukup memadai.
(nfl)